Jika Jepang punya sake, Korea punya makgeolli . Ya, Makgeolli adalah alkohol tradisional Korea yang dihasilkan melalui proses pencampuran nasi dan gandum atau gandum dengan ragi dan air yang kemudian mengalami proses fermentasi.
Makgeolli pada awalnya dianggap sebagai minuman para kelas pekerja khususnya petani dan buruh setelah bekerja dan kelelahan. Namun kini makgeolli sudah dikonsumsi oleh khalayak luas. Makgeolli sudah naik kelas dari minuman sederhana menjadi minuman yang dikonsumsi kalangan atas.
Di kalangan generasi muda dan ekspatriat, makgeolli cukup populer. Dengan kandungan alkohol sebesar 6-7 persen, makgeolli adalah minuman yang ringan. Bahkan, baru-baru ini makgeolli dipadukan dengan rasa buah sehingga dari segi tampilanpun makgeolli menjadi lebih indah.
Di korea ada beberapa bar dan kafe yang menyajikan makgeolli. Misalnya Wolhyang yang terletak di Seogyodong, Seoul. Tempat ini menawarkan makgeolli yang terbuat dari beras merah organik dalam sebuah kedai yang bersih dan modern. Wolhyang sering didatangi para pelanggan wanita yang menginginkan makgeolli dengan kandungan alkohol 15 persen. Bahkan jika Anda tertarik untuk belajar bagaimana cara membuatnya, datanglah ke Wolhyang setiap hari rabu untuk mengikuti “makgeolli class” yang dilakukan dengan menggunakan bahasa Inggris.
Bar lainnya yang menyediakan makgeolli adalah Chinchin yang berada di depan Hongik University, Seoul. Chinchin menawarkan 20 jenis makgeolli yang berasal dari berbagai daerah di Korea dan 7 jenis makgeolli koktail. Nah, salah satu sajian makgeolli paling terkenal di bar ini adalah saeng makgeolli yang terbuat dari beras dan dianggap sebagai makgeolli paling sehat diantara jenis yang lain karena memiliki kandungan bakteri asam laktat yang tertinggi. Untuk mencapai Wolhyang dan Chinchin Anda bisa menggunakan subway line 2 menuju Hongik University melalui pintu exit 4 untuk Wolhyang dan pintu exit 5 untuk Chinchin
Menu makgeolli bisa Anda cicipi di Jipdonggarissaenju yang terletak di Donggyo-dong, Mapo-gu. Perbedaan makgeolli tempat ini dibandingkan Chinchin dan Wolhyang adalah cara penyajiannya yang menggunakan ceret kuno sehingga mengingatkan kita akan keberadaan bar di masa lalu. Jipdonggarissaenju menyediakan beberapa macam makgeolli koktail dan minuman keras khas Korea yang lebih tradisional.
Selain menunya yang beragam, Jipdonggarissaenju juga didesain dengan sangat nyaman sehingga membuat para pelanggannya merasa hommy. Jipdonggarissaenju bisa dicapai dengan naik subway line 2 menuju Hongik University dan keluar melalui pintu exit 5.
Makgeolli pada awalnya dianggap sebagai minuman para kelas pekerja khususnya petani dan buruh setelah bekerja dan kelelahan. Namun kini makgeolli sudah dikonsumsi oleh khalayak luas. Makgeolli sudah naik kelas dari minuman sederhana menjadi minuman yang dikonsumsi kalangan atas.
Di kalangan generasi muda dan ekspatriat, makgeolli cukup populer. Dengan kandungan alkohol sebesar 6-7 persen, makgeolli adalah minuman yang ringan. Bahkan, baru-baru ini makgeolli dipadukan dengan rasa buah sehingga dari segi tampilanpun makgeolli menjadi lebih indah.
Di korea ada beberapa bar dan kafe yang menyajikan makgeolli. Misalnya Wolhyang yang terletak di Seogyodong, Seoul. Tempat ini menawarkan makgeolli yang terbuat dari beras merah organik dalam sebuah kedai yang bersih dan modern. Wolhyang sering didatangi para pelanggan wanita yang menginginkan makgeolli dengan kandungan alkohol 15 persen. Bahkan jika Anda tertarik untuk belajar bagaimana cara membuatnya, datanglah ke Wolhyang setiap hari rabu untuk mengikuti “makgeolli class” yang dilakukan dengan menggunakan bahasa Inggris.
Bar lainnya yang menyediakan makgeolli adalah Chinchin yang berada di depan Hongik University, Seoul. Chinchin menawarkan 20 jenis makgeolli yang berasal dari berbagai daerah di Korea dan 7 jenis makgeolli koktail. Nah, salah satu sajian makgeolli paling terkenal di bar ini adalah saeng makgeolli yang terbuat dari beras dan dianggap sebagai makgeolli paling sehat diantara jenis yang lain karena memiliki kandungan bakteri asam laktat yang tertinggi. Untuk mencapai Wolhyang dan Chinchin Anda bisa menggunakan subway line 2 menuju Hongik University melalui pintu exit 4 untuk Wolhyang dan pintu exit 5 untuk Chinchin
Selain menunya yang beragam, Jipdonggarissaenju juga didesain dengan sangat nyaman sehingga membuat para pelanggannya merasa hommy. Jipdonggarissaenju bisa dicapai dengan naik subway line 2 menuju Hongik University dan keluar melalui pintu exit 5.
0 komentar:
Post a Comment